dan ini untuk mengubah dari PDF ke format DOC (Microsoft Word)
Senin, 07 Mei 2012
Jumat, 27 April 2012
Republika Online
- 27 Apr 2012
- 34 menit lalu
Pakar Studi Islam Universitas Leiden, Maurits Berger menilai kebijakan anti Islam pada dasarnya merupakan wujud dari usaha pemerintah menjaga hubungan baik dengan Wilders dan PVV. Kini, larangan itu bisa saja dicabut mengingat pemerintahan mayoritas ...
Republika Online
- 27 Apr 2012
- 7 jam lalu
Pengadilan Mesir menghukum Imam karena dianggap menghina Islam dalam film-film dan dramanya. Pengadilan menyatakan Imam bersalah karena memfitnah Islam pada 2 Februari lalu. Selama ini, Imam kerap memasukkan lelucon soal pemerintah dan politisi selama ...
Republika Online
- 26 Apr 2012
- 14 jam lalu
ID, ABU DHABI – Pengacara insinyur Inggris yang dituduh menghina Islam meminta pengadilan Abu Dhabi untuk mencari arti kata "Damn" dalam kamus bahasa Inggris. Sang advokat berdalih penggunaan kata "Damn" itu tidak dimaksudkan kliennya untuk menghina ...
Republika Online
- 27 Apr 2012
- 7 jam lalu
Rasa cinta sesama umat (Islam) sepertinya sudah hilang. Hati ini bertanya, sudah berapa banyak ikat persaudaraan yang terputus? Berapa banyak hati yang ditikam permusuhan dan kebencian? Mencintai sesama, rasanya, bukan hanya saran dari orang-orang ...
didukung oleh~(*Manaroh al-Ilmi*)~
Tweet #GerakanIslam
Kamis, 26 April 2012
Komentar Berita: Bali Jadi Tuan Rumah Pemilihan Miss World 2013
DENPASAR--MICOM: Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima Miss World 2011, Ivian Sarcos Lunasol Sarcos Colmenares, di ruang kerjanya, Rabu (25/4).
Saat bertemu Pastika, Miss World asal Venezuela tersebut didampingi Chairwoman of Miss World Organization, Julia Morley, Miss Indonesia Astrid Ellena dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Selain untuk menikmati keindahan alam dan keragaman budaya Bali, kedatangan Ivian Sarcos juga terkait dengan ajang pemilihan Miss World yang akan digelar di Bali pada tahun 2013 mendatang.
Ajang pemilihan Miss World dijadwalkan berlangsung selama sebulan penuh pada September 2013. Sedikitnya sebanyak 131 duta dari berbagai negara akan berkompetisi dalan ajang akbar ini. Untuk persiapan ajang bergengsi itulah, Miss World Organization mulai melakukan penjajagan ke Pulau Dewata.
Bali dipilih sebagai tuan rumah karena pulau ini telah begitu mendunia. Selain itu, Bali juga sukses menjadi tuan rumah serentetan event internasional. Dan ternyata, penetapan Bali sebagai tuan rumah mendapat respon postitif dari berbagai negara yang mengirimkan dutanya dalam ajang ini.
Dalam kesempatan itu Pastika menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Bali sebagai tuan rumah ajang pemilihan ratu sejagat tersebut.
Rencana perhelatan Miss World ini akan menambah daftar panjang event internasional di Bali pada tahun 2013. Gubernur pun mengurai sederet kegiatan di tahun tersebut di antaranya pemilu kada, World Culture Forum, Miss World, KTT APEC dan Bali Democracy Forum.
Khusus untuk menyambut event internasional tersebut, Bali terus berbenah mulai dari kesiapan sarana prasarana hingga keamanan. (OL/OL-3)
Sumber :http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/25/315436/67/10/Bali-Jadi-Tuan-Rumah-Penyelenggaraan-Miss-World-2013
Komentar : Pemerintah kita benar-benar tidak lagi menghargai perasaan umat Islam Indonesia, padahal atas jasa para Ulama lah rakyat Indonesia bisa memperoleh kemerdekaan dari tangan penjajah. Jadi pada hakekatnya kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para ulama itu hanya bisa dinikmati umat oleh Islam selama satu hari saja, yaitu tanggal 17 Agustus 1945, sebab besoknya tanggal 18 Agustus 1945 kewajiban menjalankan Syari'at Islam bagi para pemeluknya yang tercantum dalam piagam Jakarta sudah dihapus dari konstitusi negara kita. Maka sebenarnya kemerdekaan hasil perjuangan para Ulama itu hanya berlangsung 1 hari, setelahnya kita kembali dijajah oleh ideologi kafir yang terbukti hanya merugikan rakyat saja.
Saat bertemu Pastika, Miss World asal Venezuela tersebut didampingi Chairwoman of Miss World Organization, Julia Morley, Miss Indonesia Astrid Ellena dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Selain untuk menikmati keindahan alam dan keragaman budaya Bali, kedatangan Ivian Sarcos juga terkait dengan ajang pemilihan Miss World yang akan digelar di Bali pada tahun 2013 mendatang.
Ajang pemilihan Miss World dijadwalkan berlangsung selama sebulan penuh pada September 2013. Sedikitnya sebanyak 131 duta dari berbagai negara akan berkompetisi dalan ajang akbar ini. Untuk persiapan ajang bergengsi itulah, Miss World Organization mulai melakukan penjajagan ke Pulau Dewata.
Bali dipilih sebagai tuan rumah karena pulau ini telah begitu mendunia. Selain itu, Bali juga sukses menjadi tuan rumah serentetan event internasional. Dan ternyata, penetapan Bali sebagai tuan rumah mendapat respon postitif dari berbagai negara yang mengirimkan dutanya dalam ajang ini.
Dalam kesempatan itu Pastika menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Bali sebagai tuan rumah ajang pemilihan ratu sejagat tersebut.
Rencana perhelatan Miss World ini akan menambah daftar panjang event internasional di Bali pada tahun 2013. Gubernur pun mengurai sederet kegiatan di tahun tersebut di antaranya pemilu kada, World Culture Forum, Miss World, KTT APEC dan Bali Democracy Forum.
Khusus untuk menyambut event internasional tersebut, Bali terus berbenah mulai dari kesiapan sarana prasarana hingga keamanan. (OL/OL-3)
Sumber :http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/25/315436/67/10/Bali-Jadi-Tuan-Rumah-Penyelenggaraan-Miss-World-2013
Komentar : Pemerintah kita benar-benar tidak lagi menghargai perasaan umat Islam Indonesia, padahal atas jasa para Ulama lah rakyat Indonesia bisa memperoleh kemerdekaan dari tangan penjajah. Jadi pada hakekatnya kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para ulama itu hanya bisa dinikmati umat oleh Islam selama satu hari saja, yaitu tanggal 17 Agustus 1945, sebab besoknya tanggal 18 Agustus 1945 kewajiban menjalankan Syari'at Islam bagi para pemeluknya yang tercantum dalam piagam Jakarta sudah dihapus dari konstitusi negara kita. Maka sebenarnya kemerdekaan hasil perjuangan para Ulama itu hanya berlangsung 1 hari, setelahnya kita kembali dijajah oleh ideologi kafir yang terbukti hanya merugikan rakyat saja.
apakah hukum wirid yasin tahlilan takhtiman
Mengkritisi Wirid Yasin, Tahlilan,
Tahktiman.
Oleh : Muhammad Abduh Nasution
Istilah tua dan muda kerap kali mewarnai
pembahasan ini, sebab mereka yang tua adalah kelompok yang pro, sedangkan yang
muda adalah kelompok yang kontra, padahal pemberian istilah ini hanyalah suatu
upaya untuk memecah belah umat Islam, karena mereka yang dikatakan kelompok tua
tentu karena merasa dirinya tua maka ia akan menjaga wibawa tradisi nenek
moyang dan menganggap yang muda tak lebih dari anak kemaren yang belum
merasakan asam garam hidup, dan sebaliknya mereka yang dicap muda akan serta
merta menganggap bahwa kelompok tua itu hanyalah komplotan orang-orang kuno,
kolot, dan keras kepala, dan terbukti istilah yang dibuat oleh orang diluar
Islam ini mampu memecah belah umat Islam. Padahal nyatanya tidak demikian, yang
namanya kebenaran tidak memandang dari segi usia, karena Allah SWT tidak pernah
menjamin usia seseorang itu menjadi pegangan untuk mencapai kebenaran. Demikiankah
dalam sejarah banyak kita lihat para pemuda menjadi tonggak kebenaran, dan
banyak pula sepuh yang menjadi biang kesesatan, demikian pula sebaliknya.
Akan tetapi walau bagaimanapun juga, yang
namanya kebenaran itu harus disampaikan, karena itu adalah tugas seorang
muslim. Maka akan timbul pertanyaan, apakah tulkisan ini bermaksud hendak
menyalahkan wirid Yasin? Anda keliru bila beranggapan demikian, karena kami
bermaksud untuk mengkritisi kenyataan yang berlaku di masyarakat. Wirid Yasin,
bukanlah hal yang haram, karena ia adalah ibadah membaca Al-Qur an, demikian
pula dengan tahlilan, yang merupakan pembacaan kalimat laa ila ha illa Allah,
pun demikian adanya dengan takhtim yang merupakan pembacaan zikir dan doa yang
mempunyai fadhilah dalam Islam, dan ksemua rangkaian ini adalah sarana untuk
mempererat tali silaturrahmi, yamg merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam
agama Islam. Namun terjadi beberapa kejanggalan dan penyimapangan, antara lain:
1. Membaca beramai-ramai. Dalam dalil naqli yang saya jumpai, belum pernah ada
menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menyerukan untuk membaca surah Yasin secara
beramai-ramai atau bersam-sama. Hal yang paling mungkin bahwa para Ulama zaman
dahulu dalam mengajarkan agama Islam bisa jadi menggunakan cara ini. Namun dalam
perkembangannya, banyak orang yang berwirid bukan untuk belajar, melainkan
untuk niat lainnya. Apalagi setelah Yasin pada zaman sekarang ini menggunakan
transliterasi Arab, sehingga orang bukannya membaca surah Yasin, melainkan
membaca transliterasinya dalam tulisan latin. Akibatnya terjadilah kesalahan
baca pada surah Yasin itu yang tidak menutup kemungkinan akan merubah maknanya
jauh dari makna aslinya. Maka dari itulah banyak Ulama yang mengharamkan
membaca Al-Qur an menggunakan transliterai ini, karena akan mengubah maknanya,
kecuali bagi mereka yang masih belajar, itupun jangan sampai terlena sehingga
tidak mampu menguasai huruf Al-Qur an.
2. Tahlilan. Dalam hal ini menurut sejarah bahwa asal muasal tahlilan itu dibaca
kuat-kuat dan beramai-ramai, adalah orang-orang di Betawi pada waktu penjajahan
Belanda sudah tidak mempunyai daya lagi untuk berjihad melawan mereka ini,
sehingga orang-orang Betawi tersebut melakukan tahlilan sebagai upaya terakhir
dalam Jihad melawan mereka ini. Namun pada akhirnya terjadi juga penyimpangan,
yaitu membaca tahlilan sekencang-kencangnya sampai lafaz laa ilaha illa Allah
menjadi amburadul, bahkan ada yang namanya ratib saman, sampai-sampoai pembaca
tahlil ini keserupan tak sadarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa ini adalah
upaya setan dalam menukar lafaz Allah.
3. Takhtim. Di dalam takhtim ini juga terjadi kejanggalan, sebab adanya sambung
menyambung ayat, mungkin saja pada zaman dahulu para Ulam sengaja membuat system
ini agar orang cepat menghafal Al-Qur an, maka di zaman sekarang ini tidak ada
salahnya bila dibuat pula Surah Al-Baqarah dalam bentuk takhtiman ini, sehingga
akan banyak tercetak para penghafal Qur an, agar bangsa ini menjadi Negara yang
berkah. Aamiiin.
Langganan:
Komentar (Atom)