Minggu, 27 Februari 2011
Ceramah hari Ahad, 27 Feb 2011 / 24 Rabiul Awwal 1432
http://newsgroups.derkeiler.com/pdf/Archive/Soc/soc.culture.indonesia/2008-04/msg01927.pdf
Rabu, 23 Februari 2011
Selasa, 22 Februari 2011
Membaca ebook dari ponsel
Kamis, 17 Februari 2011
Derajat Sama Fahrenheit Celcius
Derajat Sama Fahrenheit, Celcius, Reamur
Tulisan di Manarotil Ilmi, untuk kemajuan peradaban
Seringkali ada pertanyaan, ternyata pada derajat tertentu suhu pada termometer Fahrenheit dan termometer Celcius menunjukkan angka yang sama. Hal ini bisa terjadi karena ada perbedaan dalam menentukan titik awal suatu termometer, kalau pak Celcius membagi termometernya kepada 100 skala yang dimulai dari 0° (titik beku), sedangkan pak Fahrenheit membagi termometernya kepada 180 skala dan titik bekunya 32°, sehingga perbandingannya adalah 5 : 9, oleh karena itu dengan persamaan ustadz Al-Jabar, kita bisa menemukan jawabannya, berikut ini adalah caranya.
Pertama, kita samakan dulu ketentuannya
C = 9 C + 32
..........5
Kedua, karena salah satu anggotanya mempunyai penyebut 5, maka anggota yang lain juga kita samakan sehingga berpenyebut 5
5C = 9C + 160
..5.........5............5
Ketiga, pindahkan sehingga variabelnya sama
5C - 9C = 160
..5.........5............5
(x 5)
Keempat, semua ruas kita kalikan 5, sehingga didapat hasil
5C - 9C = 160
Kelima, kita kurangkan yang sama, sehingga didapat hasil
-4C = 160
Keenam, tinggal kita bagikan saja
C = - 160
.................4
Jadi didapat jawabannya
C = -40°
Mulanya, saya hanya menebak-nebak saja, memang didapat hasil yang sama, barulah kemudian saya buat sendiri cara al-Jabarnya, dan ini tidak saya lihat atau saya contek dari buku manapun.
Dari jalan saya di atas, kita dapat juga menentukan pada derajat berapa termometer pak Reamur (80 skala, titik bekunya 0°) menujukkan angka yang sama dengan termometer Fahrenheit, dengan perbandingan 4 : 9
Selamat mencobaDerajat Sama Fahrenheit Celcius
Selasa, 15 Februari 2011
Senin, 14 Februari 2011
Konversi massa ke volume, mol, tekanan dalam kimia
m x 1 = nA
Mr x nB = nC
dengan:
m = massa (kg)
Mr = massa relatif
nA = jumlah mol yang dicari/hasil
nB = jumlah mol persamaan pertama
nC = jumlah mol hasil reaksi dan sama dengan nA
Minggu, 13 Februari 2011
Tugas Tauhid
syara' (syari'at) untuk mengetahui apa-apa yang wajib dan juga apa-apa
yang mustahil dan apa yang boleh pada hal Allah, penghulu kami yang
maha agung dan maha mulia. Demikian pula, wajib atas mukallaf untuk
mengetahui hal-hal yang wajib, mustahil, dan boleh pada Nabi Muhammad,
Utusan Allah yang atasnya sholawat dan salam.
Penjelasan:
-Kata wajib, lazim, dan fardu bermakna satu, atau maknanya sama.
-Mukallaf adalah orang yang telah baligh dan berakal. Baligh adalah
orang yang telah cukup umurnya 15 tahun, atau orang yang telah
sempurna organ kelaminnya, dan orang yang telah sampai ajaran agama
Islam padanya. Dan kata "Mukallaf" diambil dari kata taklif, menurut
satu pendapat yaitu kewajiban atas suatu beban atau tanggungan dari
perintah-perintah dan larangan-larangan Allah S.W.T yang ada pada diri
seorang mukallaf. Dan menurut pendapat yang lain yaitu tuntutan atas
beban atau tanggungan yang ada pada dirinya.
-Dan perkataan pengarang: "secara syari'at", adalah pengecualian dari
mazhab Mu'tazilah yang mengatakan bahwa mengetahui akan Allah hanya
wajib secara 'aqal saja.
kebenaran atau hakikat dari kepastian yang sesuai dengan kebenaran
dari dalil. Maka kepastian itu adalah sesuatu yang tidak ada keraguan
padanya dalam kadar apapun. Dan sekecil apapun keragu-raguan itu tidak
mencukupi untuk memenuhi tuntutan kewajiban bagi mukallaf untuk
mengetahui hak Allah dan Rosulnya. Dan kesesuaian bagi kebenaran
adalah yang bukan kepastian yang tidak cocok dengan kebenaran, bahkan
hal ini disebut sebagai suatu kebodohan, seperti kepastian orang
Nasrani akan trinitas dan keyakinan orang Majusi akan adanya dua
tuhan, dan bukan pula kepastian yang benar namun tidak mempunyai
alasan, maka ini disebut taqlid dan bukan ma'rifah atau mengetahui.
selainmu pada perkataan atau keyakinan tanpa mengetahui dalil atau
alasannya. Adapun jika engkau mengetahui dalilnya maka engkau orang
yang mengetahui, dan engkau bukan orang yang taqlid, maka dikecualikan
orang yang taqlid itu bagi orang yang mengetahui semua asal-usulnya,
sejarahnya, dan dalilnya.
--
Dikirim dari perangkat seluler saya
Sabtu, 12 Februari 2011
Usaha
W = F x s
dengan
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = jarak perpindahan (m).
1 J = 1 N x 1 m
1 erg = 1 dyne x 1 cm
1 N = 10^5 dyne
1 J = 10^7 erg
Usaha
W = F x s
dengan
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = jarak perpindahan (m).
1 J = 1 N x 1 m
1 erg = 1 dyne x 1 cm
1 N = 10^5 dyne
1 J = 10^7 erg
Organisasi Islam di Indonesia
Nahdatul Ulama memilih untuk berpegang pada salah satu Imam dari 4 imam mazhab
Al-Jam'iatul Washliyah berdasarkan pada mazhab Syafi'i
Jumat, 11 Februari 2011
Jumat, 04 Februari 2011
Konduktor dan Isolator
Konduktor panas, biasanya terbuat dari logam, kaca, dan isolator panas biasanya terbuat dari kain, kertas. Sehingga kita dapat memegang benda panas dengan melapisinya dengan kain.