Senin, 02 Mei 2011

Kerajaan Sontang, Sejarah Kerajaan Sontang, Tambo Sejarah Rajo, Daftar Nama Raja Sontang, Raja Sontang

Kerajaan Sontang


Tulisan di

Manaroh al-ilmi

, untuk kemajuan peradaban

Lokasi Kerajaan Sontang
Pendahuluan
Daftar Nama Raja-Raja
Sebagai keturunan dari waris Raja Sontang, tentu saya harus mengetahui sejarah dari nenek moyang, meskipun saya adalah kelahiran kota, dan untuk mengamalkan sunah Rosul, baiklah akan saya sampaikan ilmu saya yang sedikit tentang sejarah Kerajaan Sontang.
Kerajaan Sontang adalah salah satu kerajaan di Provinsi Sumatera Barat, kemudian bergabung kepada Republik Indonesia pada tahun 1945 melalui pernyataan Raja Sontang ke XI (11) secara langsung kepada pemerintah Indonesia, sehingga tidak terjadi revolusi sosial seperti yang terjadi pada beberapa kerajaan di Sumatera yang memihak Belanda. Kerajaan ini terletak di Kabupaten Pasaman, meliputi kecamatan Duo Koto dan kanagarian (desa, kelurahan) Sontang di kecamatan Panti.


Daftar Nama Raja-Raja


  1. Si Baroar bergelar Nasaktion (Nasution)
  2. Raja Gumanti Porang
  3. Raja Lobi
  4. Gambir Tuanku Rajo Sontang I
  5. Parlagutan Tuanku Rajo Sontang II
  6. Ninggil Tuanku Rajo Sontang III
  7. Nuncang Tuanku Rajo Sontang IV
  8. Mutar Tuanku Rajo Sontang V
  9. Garang Tuanku Rajo Sontang VI
  10. Nanggar Tuanku Rajo Sontang VII
  11. Ratus Haji Sulthan Tuanku Rajo Sontang VIII
  12. Humala Sutan Sulaiman Tuanku Rajo Sontang IX
  13. Djaaman Tuanku Rajo Sontang X
  14. Ahmad Dahlan Tuanku Rajo Sontang XI
  15. paman (pak tuo) saya

    Taufik Arief, S.H

    Tuanku Rajo Sontang XII
Referensi:Nasution, Arwin. Tambo Sejarah Negeri Sontang-Cubadak-Simpang Tonang Keturunan Rajo Sontang Serta Sekalian yang Berpangkat Adat Pemberian Oleh Rajo Sontang di Atas Tanah Ulayat Rajo Sontang. Medan: 1997

19 komentar:

  1. aku keturunanni ompu parsontang dalimunthe sdh {saipar dolok hole,...apakah ada hubungannya ga ya?..

    BalasHapus
  2. Terima kasih banyak atas pertanyaan yang bagus. Kata sontang berasal dari kata siontang-ontang yang merupakan nama sebuah pohon. Mungkin di daerah gunung hole ada banyak pohon tersebut sehingga menjadi nama daerah/kerajaan. Menarik sekali untuk diteliti adakah hubungan kerabat bahkan perdagangan. Yang jelas, ada anak muda merantau ke daerah Padang Lawas bermarga Munthe, ia sangat baik dan disukai orang, dalam bahasa Batak, anak muda adalah doli, sehingga ia digelari Dalimunthe. Adapun si Baroar (nenek moyang marga Nasution), mengambil istri dari Padang Lawas. Wallahu a'kata sontang berasal dari kata siontang-ontang yang merupakan nama sebuah pohon. Mungkin di daerah gunung hole ada banyak pohon tersebut sehingga menjadi nama daerah/kerajaan. Menarik sekali untuk diteliti adakah hubungan kerabat bahkan perdagangan. Yang jelas, ada anak muda merantau ke daerah Padang Lawas bermarga Munthe, ia sangat baik dan disukai orang, dalam bahasa Batak, anak muda adalah doli, sehingga ia digelari Dalimunthe. Adapun si Baroar (nenek moyang marga Nasution), mengambil istri dari Padang Lawas. Wallahu a'k

    BalasHapus
  3. Terima kasih banyak atas pertanyaan yang bagus. Kata sontang berasal dari kata siontang-ontang yang merupakan nama sebuah pohon. Mungkin di daerah gunung hole ada banyak pohon tersebut sehingga menjadi nama daerah/kerajaan. Menarik sekali untuk diteliti adakah hubungan kerabat bahkan perdagangan. Yang jelas, ada anak muda merantau ke daerah Padang Lawas bermarga Munthe, ia sangat baik dan disukai orang, dalam bahasa Batak, anak muda adalah doli, sehingga ia digelari Dalimunthe. Adapun si Baroar (nenek moyang marga Nasution), mengambil istri dari Padang Lawas. Wallahu a'kata sontang berasal dari kata siontang-ontang yang merupakan nama sebuah pohon. Mungkin di daerah gunung hole ada banyak pohon tersebut sehingga menjadi nama daerah/kerajaan. Menarik sekali untuk diteliti adakah hubungan kerabat bahkan perdagangan. Yang jelas, ada anak muda merantau ke daerah Padang Lawas bermarga Munthe, ia sangat baik dan disukai orang, dalam bahasa Batak, anak muda adalah doli, sehingga ia digelari Dalimunthe. Adapun si Baroar (nenek moyang marga Nasution), mengambil istri dari Padang Lawas. Wallahu a'k

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf bang aku mo tanya ..... Kyai H Ahmad Dahlan yang dimaksud apakah dia salah satu kaum pendiri pancur batu .... dapat dikatakan penghulu pertama pancur batu ... apakah ada hubungannya bang dengan raja sontang tersebut

      Hapus
    2. Kalau Tuanku Rajo Sontang XI Ahmad Dahlan memang pernah mentap di kota Medan pada zaman Belanda dan setelah masa kemerdekaan, dan beliau pernah menduduki beberapa jabatan penting di Medan. Tapi saya kurang tahu apakah beliau pernah menetap di Pancur Batu. Namun perlu saya terangkan di sini, bahwa Ahmad Dahlan yang kami maksud bukanlah KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah. Trims. WaLlahu a'lam
      Maaf, balasannya agak lama, krn banyak sekali yg mau diurus :)

      Hapus
    3. Assalamualaikum abg Q.
      Maaf, saya adalah keturunan langsung dari Rajo sontang XI. Saya adalah cicit beliau. Anak beliau ada tiga org, kh mhd yaqoeb dahlan nasution (Ajengan Agung). Dan Abdul manan nasution yg bergelar rajo sontang XII yg saat jaman kemerdekaan dititipkan kpd anak makciknya. Yg kmudian di kukuhkan yg mana kluarga besar kami tidak mengetahuinya... Tapi maaf, kami hanya ingin menyampaikan kebe arannya, dan tidak ada maksud apa apa selain silaturahmi, 085275300447 no wa dan hp saya

      Hapus
  4. bagaimana pertaliannya dengan keluarga raja-raja Padang Nunang, Lubuk Layang di Rao?

    BalasHapus
  5. Terima kasih atas komentarnya. Maaf, sebaiknya anda memberitahukan identitas anda terlebih dahulu, dengan mengirim biodata atau surat, silahkan lihat alamat kami pada halaman 'Tentang Kami Hubungi Kami'. Harap maklumTerima kasih atas komentarnya. Maaf, sebaiknya anda memberitahukan identitas anda terlebih dahulu, dengan mengirim biodata atau surat, silahkan lihat alamat kami pada halaman 'Tentang Kami Hubungi Kami'. Harap maklum

    BalasHapus
  6. Sebelumnya saya minta maaf,..menurut hikayat kami marga Dalimunthe marga asli batak , dia merantau lebih dahulu daripada marga batak lainnya ,.sedikit cerita hingga suatu ketika huta yg ditempatinya didatangi sekelompok orang dan salah satunya ada yg sakti ,..dan menantang marga dalimunthe tersebut,..mungkin ada benarnya yg mendirikan huta tersebut memang org dari saipar dolok hole maka diberi nama sontang dan mungkin yg mendirikan kerajaan sontang ,..yg bergelar mangaraja sontang {jasontang ] hanya ada pada orang batak bermarga dalimunthe dari binanga somba debata dan salah satu opung saya bergelar Baginda bermargakan dalimunthe ,...memang ada hikayat dalam adu tanding yg berkelajutan,apabila ada yg kalah boleh menantang kembali,..dan itu tterjadi secara trus menerus dan tersebut imbang,..entah bagaimana ceritanya,..mereka berdamai,..dgn perjanjian2 mungkin ada perkawinan - perkawinan antar kedua belah pihak,, ,..hingga marga dalimunthe pun keturunanni masih ada di desa sontang pasaman,...walaupun tdk lagi mempunyai hak untuk sesuatu itu,..hanya menyandang gelar jasontang [ mangaraja sontang }....itulah cerita keluarga kami,...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya dalam hikayat terkadang terdapat beberapa kemiripan nama. Contohnya dalam tambo kami, dikenal seorang yang sakti bernama Raja Siputar dan ialah yang disuruh oleh Raja Sontang untuk membuka perkampungan ke daerah Cubadak. Banyak yang mengaitkan Raja Siputar ini dengan Raja Sipahutar, sehingga terjadilah kesimpangsiuran sejarah, padahal hal tersebut belum bisa dibuktikan. Entah benar atau tidak, hanya Allah sajalah yang Maha Tahu. Jadi dalam hal ini, kami mengambil kesimpulan, bahwa kemungkinan-kemungkinan tersebut mungkin ada dan mungkin juga tidak berkaitan sama sekali. WaLlahu a'lam
      Maaf, sebenarnya saya sanagt ingin sekali membalas komentar ini, namun ketika hendak saya balas, ada saja halangannya, sekali lagi saya mohon maaf dan trims banyak atas komentarnya :)

      Hapus
  7. Wah, baru tahu kalau ada kerajaan yang 'Mandailing' di Sumatera Barat.
    Oh iya, sekedar info, Revolusi Sosial hanya terjadi di Sumatera Timur, yang meruntuhkan seluruh kerajaan2 Melayu - Karo - Simalungun, kecuali Deli (Melayu), Tanah Jawa (Simalungun) dan Siantar (Simalungun), karena raja dari ketiga kerajaan ini selamat, sedangkan yang lain tewas. Wallahu A'lam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bg aku mau nanya..
      1-apa benar ada keturunan raja sontang(lebih tepatnya seorang puti)melarikan diri dari kerajaan karna tidak ingin di nikahkan dengan raja tetangga...?
      2-apa benar cewek keturunan raja sontang tidak boleh makan belut...?
      3-apakah rumah gadang yang di sana sekarang terletak di dalam hutan yang di larang masuk...?
      terimakasih sebelumnya bang

      Hapus
    2. @Novalsson : Trims atas kunbalnya ya ;)
      @ Husni :
      1. Saya rasa itu bukan putri dari kerajaan Sontang, krn dalam tambo kami belum ada saya temukan istilah "kawin paksa". Mungkin cerita tersebut adalah legenda ttg Batang Gadis. Katanya ada seorang putri dari Minangkabau yang melarikan diri ke Utara, nah ketika ia berada di bawah pohon beringin di tepi sungai, ia ditemukan oleh seorang Raja. Sang raja merasa kasihan lantas mempersunting sang Putri menjadi permaisurinya. Akhirnya sungai itu dinamakan Batang Gadis dan daerah itu dinamakan Mandiling (asala kata Mande-Ilang, yaitu tempat pelarian seorang perempuan)
      2. Nenek-nenek saya saja yang merupakan waris asli Raja Sontang doyan makan belut, jadi saya nggak tahu ini legenda dari mana
      3. Kalau yang ini saya kurang tahu.
      Wallahu a'lam :)

      Hapus
  8. Dulu sewaktu saya masih kecil di rumah alm. atuk saya ada foto di dinding (foto seorang tua dgn kumis putih tebal dan sorban di kepalanya) dengan tulisan di bawahnya Tuanku Raja Sontang. Sepengetahuan saya foto itu adalah foto ayah atuk saya. Apakah ada keturunan Raja Sontang di Medan? Saya tidak tahu berapa orang saudara atuk saya kecuali yg saya tahu kakak wanita atuk saya tinggal di Belanda sejak dari jaman Belanda (?).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin foto tersebut adalah Raja Sontang ke VIII, yaitu Ratus Haji Sultan. Beliau adalah Raja Sontang Pertama yang menunaikan ibadah haji dan mungkin gelar Sulthan diberikan oleh Khalifah Utsmaniyah sebagai pengakuan bahwa Kerajaan Sontang adalah bagian dari kekhalifahan Islam. Beliau dikenal sangat suka bersuluk dandekat dengan agama. Kalau dilihat dari ciri-cirinya yaitu suka bersorban, kemungkinan besar beliaulah orangnya.
      Waris Raja Sontang sangat banyak di Medan, kalau Anda mau, dapat menghubungi saya di halaman "Tentang Kami/Hubungi Kami".
      Trims. WaLlahu a'lam :)

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Silahkan anda sampaikan pendapat anda, karena pendapat manusia sebagai makhluk berakal dan berhati harus dihargai.