Muhammad Abduh Nasution
Manarotul Ilmi
(Muhammad Abduh Nasution bre Lingga al-Mukhtirulilmi)
Activist of Education with Internet
Selain itu, dikenal juga sistem pengangkutan pada tumbuhan. Hal ini karena tumbuhan memerlukan zat-zat untuk hidupnya dan zat itu diambil dari luar tumbuhan itu. Pada tumbuhan tingkat tinggi untuk pengangkutan air dan garam mineral dari tanah ada dua cara, yaitu:
1. Ekstravaskular
Pada sistem ini, air masuk melalui sel epidermis akar lalu bergerak di antara sel-sel korteks. Air melewati sitoplasma sel-sel endodermis untuk memasuki silinder pusat (stele). Kemudian air akan bergerak bebas di antara sel-sel. Ada dua transportasi pada sistem ini yaitu
Transportasi apoplas adalah menyusupnya air tanah secara difusi bebas atau transpor pasif melalui semua bagian tidak hidup dari tumbuhan, seperti dinding sel dan ruang-ruang antar sel. Apoplas terjadi di semua bagian kecuali endodermis. Pita kaspari ini terbentuk dari zat suberin (gabus) dan lignin.
Transportasi simplas, adalah kebalikan dari transportasi sebelumnya, yaitu bergeraknya air tanah dan zat terlalut melalui bagian hidup dari sel tumbuhan. Pada transpor ini terjadi secara osmosis dan transpor aktif melalui plasmodenta. Dimulai dari sel-sel rambut, parenkim korteks, endodermis, perisikel, hingga akhirnya ke xilem. Mineral mampu masuk kedalam akar karena melawan gradien konsentrasi (rendah ke tinggi)
2. Intravaskular
Pengangkutan intravaskular adalah pengangkutan melalui xilem dari akar menuju bagian atas tumbuhan dengan skema berikut:
xilem akar ↔ xilem batang ↔ xilem tangkai daun ↔ xilem tulang daun ↔ sel-sel bunga karang di mesofil ↔ disimpan untuk fotosintesis dan transportasi
Transportasi pada trakea lebih cepat daripada transpotasi pada trakeida. Ada beberapa jenis tumbuhan yang tidak mempunyai trakea sehingga trakeida merupakan satu-satunya saluran pengangkutan air tanah. Tumbuhan yang tidak mempunyai trakea seperti tumbuhan paku dan berbiji terbuka.
Ada beberapa teori dalam sistem transpor ini, yaitu:
Ketahuilah bahwa bahwa bagi saudaramu ada hak pada harta, hak untuk menolong jiwanya, hak pada lidah dan hati dan hak kemaafan, dan pada doa, dan pada menepati janji dan Ikhlas, dan pada meringankan serta hak untuk tidak diberati, dan jumlah semuanya ada delapan
Diriwayatkan bahwa:
"Perumpaan dua saudara adalah seperti dua tangan yang saling membersihkan keduanya"dan hal itu karena kedua saudara itu haruslah paling tolong menolong atas tujuan yang satu, dan demikian juga kesempurnaan persaudaraan itu jika kita saling bersaudara untuk tujuan yang satu, maka keduanya dari satu arah, seperti bentuk yang satu. Dan hal ini menghendaki persaudaraan pada saat senang maupun susah, dan saling bersekutu dalam harta dan keadaan dan menghilangkan pengkhususan dan mengambil hak secara individualistis dan hendaknya untuk saling menghibur. Dengan harta bersama saudara ada 3 tingkatan: